Otomania.com - Perluasan aturan ganjil genap mulai diuji coba hari ini (2/7/2018).
Pemberlakukan ini berlangsung selama 1 bulan.
Waktu pemberlakuan dilaksanakan pada Senin hingga Minggu, dari pukul 06.00 – 21.00 WIB.
Sedangkan untuk pemberlakuan perluasan Ganjil Genap dimulai pada 1 Agustus 2018.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, menyebutkan dengan uji coba masih tahap sosialisasi.
(BACA JUGA: Terlalu Bernafsu, Valentino Rossi Lakukan Kesalahan, Terima Nasib Kehilangan Podium 2 atau 3 di MotoGP Belanda)
"Di sisi lain, kami juga mengedukasi warga untuk menggunakan transportasi umum. Kami pastikan aksesibilitas warga agar tetap bisa beraktivitas," jelas Sigit.
Berikut ini jalur perluasan Ganjil-Genap :
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan MH. Thamrin
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang Kuningan – simpang Slipi)
- Jalan Jenderal S Parman (simpang Slipi – simpang Tomang)
- Jalan MT Haryono (simpang UKI – simpang Pancoran – simpang Kuningan)
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan Jenderal DI Panjaitan (simpang Pemuda – simpang Kalimalang – simpang UKI)
- Jalan Jenderal Ahmad Yani (simpang Perintis – simpang Pemuda)
- Jalan Benyamin Sueb (simpang Benyamin Sueb – Kupingan Ancol) dan
- Jalan Metro Pondok Indah (simpang Kartini – Bundaran Metro Pondok Indah – simpang Pondok Indah – simpang Bungur – simpang Gandaria City – simpang Kebayoran Lama)
- Jalan RA Kartini.
(BACA JUGA: Gawat, Pakar Keselamatan Bilang Jalur Penyelamat di Indonesia Banyak yang Tak Sesuai Standar)
Dengan penerapan perluasan kawasan Ganjil Genap tersebut, Dishub Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan rute alternatif/pengalihan uji coba perluasan pembatasan lalu lintas Ganjil Genap sebagai berikut:
a) Dari arah Timur : Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Suprapto – Jl. Salemba Raya – Jl. Matraman - dan seterusnya. Jl. Akses Tol Cikampek – Jl. Sutoyo – Jl. Dewi Sartika - dan seterusnya.
b) Dari arah Utara : Jl. RE Martadinata – Jl. Danau Sunter Barat – Jl. HBR Motik – Jl. Gunung Sahari - dan Seterusnya. Jl. S Parman – Jl. Tomang Raya – Jl. Suryo Pranoto/Jl. Cideng - dan seterusnya.
c) Dari arah Selatan : Jl. Warung Jati Barat – Jl. Pejaten Raya – Jl. Pasar Minggu – Jl. Soepomo – Jl. Saharjo - dan seterusnya. Jl RA Kartini – Jl. Ciputat Raya – dan seterusnya