Pilih Mana Kalau Bodi Motor Anda Rusak, Diperbaiki Atau Diganti?

Fedrick Wahyu - Sabtu, 30 Juni 2018 | 20:15 WIB

Ilustrasi bodi motor rusak (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Kejadian seperti terjatuh atau parahnya tabrakan tentu tak bisa diprediksi.

Dampak buruknya pun bisa menimpa pengendara maupun motor itu sendiri.

Ketika terjatuh atau terjadi kecelakaan, bagian bodi motor dapat mengalami kerusakan ringan, hingga berat.

Tingkatannya mulai dari lecet halus karena terserempet, hingga bodi retak atau pecah berkeping-keping.

(BACA JUGA: Jangan Diremehin, Jalu Setang Motor Punya Fungsi Krusial, Banyak Efek Negatifnya Kalau Dilepas)

Untuk memperbaikinya, pilihan yang dapat diambil adalah memperbaiki kembali bodi atau melakukan penggantian total pada bagian bodi yang rusak.

Nah, jika ada kerusakan pada bodi motor, lebih baik diperbaiki atau ganti baru ya?

"Jika terdapat kerusakan pada bodi, daripada diperbaiki lebih baik diganti saja panel bodinya," ungkap Kurniawan, Sales Counter HPS Astra Motor di Jakarta Timur (26/6).

Karena sebagian besar bodi motor terbuat dari bahan plastik, tentunya ada alasan tersendiri mengapa penggantian panel lebih disarankan.

(BACA JUGA: Selain Redam Getaran, Ini Fungsi Lain Jalu Setang Motor)

"Ganti panel bodi adalah pilihan yang lebih mudah karena konsumen cukup pesan di bengkel resmi dan total biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah daripada diperbaiki kembali untuk dicat ulang," ujarnya.

Sebagai informasi, panel bodi baru yang dibeli dari bengkel resmi kondisinya sudah dilapisi cat sehingga cukup copot pasang bodi dan tampilan kembali prima.