Kasus Pelemparan Batu di Tol, Kapolres Metro Jakarta Timur Bentuk Tim Khusus

Fedrick Wahyu - Kamis, 14 Juni 2018 | 12:43 WIB

Kasus pelemparan batu di jalan tol Jatibening, Bekasi (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Beberapa waktu yang lalu sempat gempar soal pelemparan batu di jalan tol yang menewaskan seorang pengendara. 

Akibatnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra pun beri pernyataan.

Pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menjaga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dianggap rawan. 

Hal ini menyusul beberapa peristiwa pelemparan batu dari JPO yang merugikan pengemudi kendaraan bermotor.

(BACA JUGA: Banyak Daerah Rawan Kriminalitas Selama Mudik, Polisi Siagakan Personel Gabungan) 

"Jangan main-main berbuat hal yang bisa membahayakan orang. Kalau (pelaku) tertangkap dan ketahuan saya sudah perintahkan untuk tindak tegas".

"Bahkan bila perlu sampai melumpuhkan," ujar Tony, Rabu (13/6/2018).

Kompas.com
Kapolres Jakarta Timur Yoyon Tony Surya Putera, rilis pelaku pelemparan batu di JPO Malaka, Rabu (13

Tony juga menambahkan, untuk mencegah hal serupa itu terjadi, patroli rutin bakal digalakkan.

"Ingat ini sudah menjelang Lebaran, masyarakat ingin berlibur bersama keluarga.

(BACA JUGA: Diinstruksi Kapolri, Kapolresta Bandar Lampung Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Begal

"Jangan karena ulah seperti ini jadi berakibat fatal. Kami mengutuk keras perbuatan ini," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyurati Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Jasa Marga untuk melakukan pembenahan di JPO.

Mulai dari pemasangan kawat hingga pemasangan kamera CCTV.

"Yang jelas ini semua stakeholder harus berkerjasa sama. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali," kata Tony.