Banyak Daerah Rawan Kriminalitas Selama Mudik, Polisi Siagakan Personel Gabungan

Fedrick Wahyu - Kamis, 14 Juni 2018 | 10:00 WIB

Ilustrasi Begal (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Daerah rawah kriminal di jalur mudik ini dikatakan ada banyak titik.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Satuan, Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus.

Namun ia mengaku belum bisa memastikan titik-titik jalur mana saja yang termasuk adanya rawan tindak kejahatan.

"Masing-masing wilayah itu banyak sekali daerah rawan kriminalitas, sebab jika berbicara titiknya agak sulit karena ada 34 Provinsi di Indonesia," kata Kombes Pol Yusri di Jakarta, Rabu (13/6/2018).

(BACA JUGA: Ada-ada Saja, Baliho Peringatan Dari Kepolisian Ini Bikin Ngakak)

Karenanya untuk mengantisipasi adanya tindakan kriminal, jajaran kepolisian juga telah membentuk sejumlah pos di beberapa titik.

Pos tersebut akan diisi dengan beberapa personel polisi, TNI,‎ Dishub, tim kesehatan, serta beberapa instansi terkait.

Ia mengatakan pengerahan personel gabungan diharapkan mampu menciptakan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat saat menjelang hingga Hari Raya Lebaran berlangsung.

Untuk sasaran pengamanan saat arus mudik dan arus balik lebaran, personel sudah ditempatkan di sejumlah lokasi, antara lain terminal bus, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, pom bensin, pintu perlintasan, lokasi rawan kecelakaan.

(BACA JUGA: Dorr...Komplotan Begal di Lampung Diringkus Polisi, Dua Tertangkap, Satu Ditembak Mati)

Tak hanya itu, dia juga berharap masyarakat mampu menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas bagi yang berpergian mudik.

"Sebelum berangkat mudik itu pertama yang perlu diperhatikan adalah kendaraan, kemudian cek fisik kepada masing-masing pengemudi ini harus siap diri, seperti istirahat yang cukup dan yang utama adalah patuhilah peraturan lalu lintas," tegasnya.