Otomania.com - Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) dipastikan bisa dilalui untuk arus mudik lebaran meski masih berstatus fungsional.
Tol ini pun sudah siap digunakan, karena sampai saat ini persiapan sudah mencapai 75 persen.
Tapi siapa sangka di balik kesiapan tol fungsional ini, ternyata masih ada yang bikin Kementerian Perhubungan (Kemenhub) khawatir.
Bukan soal kondisi jalan yang rusak atau mungkin begal, Kemenhub justru khawatir dengan aktivitas warga sekitar.
(BACA JUGA: Tol Solo-Ngawi Laik Operasi, Mudik Nanti Perlu Bayar Tidak?)
"Jangan sampai setelah fungsional, ada kendaraan masuk tol dan digunakan untuk menjemur padi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi.
"Jadi, H-7 sampai H+7 Lebaran bisa dilalui jalur pemudik," kata Budi, seusai meninjau persiapan Jalan Tol Soker, Jumat (1/6/2018).
Selama ini masyarakat memang kerap menjemur padi di badan jalan, karena banyak kendaraan yang bebas memasuki jalan tol ini.
Budi berharap bahwa Jasa Marga bisa menutup jalan-jalan perlintasan dengan masyarakat agar jalur bisa steril.
Tol Soker rencananya akan dibuka pada arus mudik dan balik Lebaran mulai H-7 Lebaran (8 Juni 2018) hingga H+7 Lebaran (24 Juni 2018)