Otomania.com - Kabupaten Muratara adalah hasil pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) dari Kabupaten Musi Rawas ada kebiasaan unik para pengendara motornya.
Disini banyak warga yang enggan pakai helm saat naik motor.
Apalagi siswa-siswi SMA saat jam pulang sekolah rata-rata mereka enggak pakai helm.
Arifta (27) warga Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara mengatakan sangat wajar jika masih sering ditemukan warga dan anak sekolah tidak menggunakan helm saat naik sepeda motor.
(BACA JUGA: Air Laut Mampir ke Daratan, Motor Banyak Yang Mogok di Semarang)
"Kita ini masih kabupaten baru, belum ada Polres sendiri sehingga pantauan kepolisian lalulintas kurang, apalagi tidak menggunakan helm ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat," kata Arifta.
Dijelaskannya, masyarakat di Kabupaten Muratara ini jika menggunakan helm pasti akan berjalan jauh seperti ke Kota Lubuklinggau karena memasuki kawasan tertib lalulintas (KTL).
"Kita itu paling tidak mau menggunakan helm di daerah sendiri pada dasarnya karena takut ditodong begal yang mengira orang dari jauh," ungkapnya.
Sedangkan, Sisko (16) seorang siswa SMA mengatakan sebenarnya tertarik menggunakan helm, selain pelindung saat kecelakaan, helm juga melindungi kepala saat musim panas, musim hujan serta binatang terbang terbang lainnya.
(BACA JUGA: Harga Jual Toyota Yaris dan Fitur Keselamatan Yang Melimpah Enggak Sebanding, Terlalu Murah)
"Hanya saja, jika saya menggunakan helm, takut di bilang tidak gaul sama teman-teman yang lain, namun jika ada penekanan yang kuat, saya mau menggunakan helm, biar ada alasan saat di bilangi sama teman," ungkapnya.