Otomania.com – Tol Cipali bakal menjadi ruas utama para pemudik lebaran 2018 yang akan balik ke kampung halaman.
Saat pihak Korlantas Polri meninjaunya, jalur tersebut masih harus disempurnakan dengan rambu-rambu untuk menekan kecelakaan.
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dir Kamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana yang datang langsung untuk melakukan pengamatan mengatakan, di sepanjang jalur tol Cipali masih ada beberapa ruas jalan yang perlu adanya penambahan batas rambu kecepatan.
Pemasangannya dilakukan terutama pada situasi dan kondisi jalan yang kurang sempurna.
Chryshnanda disebut menjajal langsung jalur Cipali, dengan mencoba melaju dengan kecepatan tinggi, demi mengetahui keamanan dan kenyamanan para pengendara.
(BACA JUGA: Mobil Bekas Bisa Ikut Asuransi, Tapi Syarat Lebih Ketat, Premi Lebih Tinggi Dari Mobil Baru )
Dirinya menuturkan, jalan tol yang terlalu sepi akan memicu para pengendara untuk melaju dengan kecepatan tinggi.
Hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan, terutama pada kondisi jalan yang kurang sempurna.
"Sebagai tahap awal, kami akan koordinasi dengan pihak terkait, untuk pemasangan rambu kecepatan. Kedua perlu adanya pemantauan kecepatan, jadi manajemen kecepatan dapat ditekan demi terwujudnya keselamatan lalu lintas bersama," ujar Chryshnanda mengutip NTMC Polri, 16/5/2018).
Pengamanan mudik lebaran 2018 juga mengimplementasikan tahun keselamatan berlalu lintas.
Salah satu concern-nya, dengan peduli dan memprioritaskan terkait masalah kecepatan.
(BACA JUGA: Terkuak, Ipda Auzar Polisi Korban Serangan Teroris di Mapolda Riau Ternyata Mantan Sopir Wakapolri)
Pasalnya PBB sendiri, kecelakaan tidak disebut sebagai accident tetapi crash, karena salah satu unsur penyebab kecelakaan adalah kecepatan.