Otomania.com - Setelah beberapa jam terjadi serangan brutal di Mapolda Riau menggunakan Toyota Avanza, kelompok teroris besar mengklaim menjadi dalangnya pada Rabu (16/5/18).
Dikutip dari laman The New York Times, ISIS mengakui menjadi dalang dari serangan tersebut yang disampaikan Kantor Berita mereka, Amaq.
Kendati demikian, tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Sementara itu, dalam aksi serangan teroris di Mapolda Riau, Polisi berhasil menembak mati 4 teroris yang berusaha menyerang anggota kepolisian menggunakan pedang.
Seorang polisi yang tewas dalam serangan itu bernama Ipda Auzar.
(BACA JUGA: Sempat Ditutup Beberapa Jam, Jalan di Sekitar Mapolda Riau Kembali Dibuka Dengan Penjagaan)
Ia dilaporkan tewas usai ditabrak Toyota Avanza yang dikendarai teroris.
Sementara itu, satu terduga teroris berhasil kabur dan tak berselang lama langsung behasil diamankan.
Mobil yang digunakan untuk melakukan aksi tersebut kini telah diamankan aparat.
Mobil tersebut saat ini masih diperiksa di Mapolda Riau.
Dalam pemeriksaan tersebut, aparat menemukan sebuah kotak kosong dan sejumlah kabel yang diduga merupakan bahan peledak.
(BACA JUGA: Pemerintah Berjanji Ganti Semua Mobil dan Motor Yang Hangus Imbas Ledakan Bom di Surabaya, )
Meski situasi di Mapolda Riau sudah mulai kondusif, penjagaan ketat masih terus dilakukan.