Otomania.com - Rata-rata jok motor keluaran baru saat ini banyak dikeluhkan pemiliknya terasa sedikit keras.
Padahal kondisi motor baru, tapi mengapa jok bisa terasa keras dan kurang nyaman dipakai?
Terutama pada sepeda motor matik keluaran baru yang seharusnya masih mantap digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Rasa penasaran tersebut bisa terjawab lewat penjelasan bengkel spesialis jok motor berikut ini.
(BACA JUGA: Honda CB Lawas Terparkir Misterius Sejak 3 Hari Lalu di Pantai, Tulungagung, Dugaannya Keseret Ombak)
“Kebanyakan motor keluaran baru ini kondisi busa jok dari pabriknya memang lebih tipis, umumnya ditemui pada motor yang memiliki fitur penyimpanan helm dibawah jok,” ujar Hasan, pegawai bengkel jok motor Arie Seat Racing yang bertempat di kawasan Cinere, Depok.
Dengan adanya fitur tersebut, memang lengkungan plastik dibawah jok menjadi lebih luas sehingga memaksa pabrikan untuk mengurangi busa yang melapis tulang jok.
Untuk mengatasi hal ini, solusi yang ditawarkan adalah dengan mengganti atau menambahkan lapisan busa jok motor bawaan.
“Kalo dari kami ya diganti busanya atau dilapis dengan bawaan motor lain yang lebih tebal dan empuk,” tambahnya.
(BACA JUGA: Polisi Amankan Dua Orang Berjaket Ojek Online Karena Memata-matai Polisi di Gereja, Jakarta Timur)
Perihal jok keras tersebut tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada tipe motor bebek atau sport ya meski hal ini paling sering ditemui pada jenis matik dengan fitur bagasi penyimpan helm.