Kurangi Kecepatan 20 Km/jam Dari Normal, Ini Tips Berkendara Aman Saat Hujan Abu Vulkanik

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 12 Mei 2018 | 08:00 WIB

Kondisi motor saat terjadi hujan abu vulkanik (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Debu vulkanik hasil letusan gunung berapi selalu membawa dampak bagi pengendara dan kendaraanya sendiri.

Menanggapi hal ini Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberikan tips berkendara saat berhadapan langsung dengan abu vulkanik.

"Penting diperhatikan bagi pengendara roda dua segera gunakan masker dan Goggle, tujuannya supaya pengendara mampu fokus dan kesehatannya tidak terganggu selama perjalanan," kata Sony Susmana di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Menurutnya abu berbahaya bagi kendaraan, jalan mungkin menjadi licin dan mengemudi dapat mengakibatkan abu melayang ke udara sehingga menyebabkan jarak pandang terbatas dan mungkin berbahaya atau mengganggu orang lain.

(BACA JUGA: Lakukan Langkah Berikut Agar Rem Motor Matik Enggak Blong)

Menurutnya, jika mengemudi mobil sangat diperlukan, mengemudilah perlahan-lahan, gunakan lampu dan pastikan cairan pembersih kaca depan cukup.

Bahkan lanjut dia, jika menggunakan wiper untuk menghilangkan abu kering dapat menggores kaca depan.

"Untuk roda empat, pastikan air dan wiper selalu siap untuk mengibas debu di kaca depan, serta kurangi kecepatan 20 Km/jam dari kondisi normal," ucapnya.