Otomania.com - Dibanding rivalnya, produk dari Wuling Motors memiliki harga yang relatif murah.
Hal itu ternyata kuncinya dari fleksibilitas produksi.
Apa itu artinya?
Senior Director Manufacturing PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) Motor Indonesia, Arif Pramadana menjelaskan, pihaknya menempatkan produksi seluruh produknya di satu lokasi yang sama.
Jadi kalau ada perubahan permintaan, produksi bisa dilakukan dengan cepat.
(BACA JUGA: Pilih Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate 2013 Bekas? Cek Ini Dulu Ya)
"Jadi dalam memproduksi mobil kami lebih fleksibel. Bisa dicampur antara Confero dan Cortez, atau langsung ganti ke Confero saja. Tergantung permintaan," kata Arif di Cikarang, Bekasi, Rabu (9/5/2018).
Selain itu, Wuling juga menyediakan lahan untuk para mitra supplier yang masih berada di area pabrik.
Dari 60 hektar lahan pabrik Wuling yang ada di Cikarang, 30 hektar di antaranya diperuntukkan sebagai tempat produksi para supplier.
Tercatat ada 15 supplier Wuling yang melakukan produksi di area yang sama.
Mereka lah yang memproduksi berbagai komponen pendukung, seperti jok, dasbor, spion, lampu hingga AC.
(BACA JUGA: Toyota Limo K.O, Armada Taksi 'Move On' Dari Sedan ke LMPV)
"Ini strategi lokalisasi, di mana Wuling membawa 15 pemasok komponen untuk ditempatkan di supplier park yang juga berlokasi di area pabrik," ucap Arif.
Bukti murahnya harga mobil Wuling dapat terlihat dari banderol Confero S.
Seluruh varian low MPV ini dibanderol dari mulai kisaran harga Rp 130 juta hingga Rp 167 juta.
Bertarung di segmen dengan pangsa pasar terbesar di tanah air, varian termahal Confero diketahui masih lebih murah dibanding jejeran varian termurah para pesaing.