Penjualan Terus Meningkat, Wuling Yakin Stigma Negatif Mobil Tiongkok Mulai Sirna

Fedrick Wahyu - Kamis, 10 Mei 2018 | 20:00 WIB

Wuling Cortez 1.5 (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Pamor kurang baik pada kendaraan-kendaraan asal Tiongkok masih melekat di benak konsumen dalam negeri.

Namun, lambat laun sepertinya stigma negatif tersebut mulai hilang.

Sebagai contoh adalah Wuling Motors.

Hadir di Indonesia sejak pertengahan 2017, PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia menyatakan stigma negatif merek China mulai meluntur.

(BACA JUGA: Ingin All New Ertiga Makin Keren? Tersedia Aksesori Resmi Mulai Rp 60 Ribuan)

Terbukti dari angka penjualannya yang sepanjang kuartal pertama 2018.

Penjualan Wuling selama Januari hingga April 2018 terlihat tren yang semakin meningkat.

Pada Januari, penjualan Wuling tercatat hanya menjual produknya di angka Januari 927 unit, disusul 1.009 unit pada Februari, naik lagi menjadi 1.560 pada Maret, dan 1.720 pada April.

Angka tersebut merupakan data penjualan wholesales (pabrik ke deler) dari dua produk yang sudah diluncurkan Wuling di Indonesia, yakni Confero S dan Cortez.

Angka penjualan keseluruhan Confero tercatat mencapai 2.833 unit, sedangkan Cortez 2.383 unit.

(BACA JUGA: Asyik, Harga Sparepart Suzuki All New Ertiga Sama Kayak Ertiga Lama)

"Kalau sekarang saya lihat sudah mulai tidak ada stigma negatif ya untuk konsumen Indonesia. Karena tercermin dari penjualan kita yang semakin meningkat," kata Dian Asmahani, Brand Manager SGMW Motor Indonesia kepada Kompas.com, Rabu (9/5/2018).

Penjualan yang meningkat ini menjadi bukti bahwa merek China saat ini tidak bisa dianggap remeh.

Dian menambahkan, Wuling akan terus melihat respons masyarakat terhadap produknya.