Tekanan Angin Ban Mobil Kelihatan Sepele, Tapi Pengaruhnya Bisa Ke mana-mana

Fedrick Wahyu - Kamis, 10 Mei 2018 | 11:40 WIB

Tekanan angin ban yang tak pas bisa membuat kendaraan jadi kurang nyaman (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Perawatan paling mudah dan penting untuk ban adalah dengan menjaga tekanan anginnya.

Deni Arief Pribadi, Department Manager Training and Product Evaluation PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan sangat penting menjaga tekanan angin pada ban.

Jika salah menjaga tekanan angin, bukan hanya bisa membuat berkendara tidak nyaman.

(BACA JUGA: Banyak Odometer Tipu-tipu, Minta Buku Servisnya Kalau Lagi Naksir Mobil Bekas)

Tapi juga membuat permukaan ban cepat habis.

"Kalau tekanan angin kurang, maka tapak yang menempel sedikit lebih besar dan terasa berat juga, konsumsi bbm juga lebih boros," ujar Deni, Selasa (8/5/2018).

"Tetapi kalau tekanan angin ban semakin kencang, maka bisa terlihat bagian yang menempel di aspal juga semakin kecil," lanjutnya saat berada di rest area KM 57 tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

"Ini juga berbahaya, terlebih kalau ketebalan sudah berkurang dan mobil dikemudikan saat hujan," tutupnya.

(BACA JUGA: Ragu Saat Beli Mobil Bekas? Cek Aja Kondisinya Ke Bengkel Resmi, Murah Kok)

Sebelumnya, PT Bridgestone Tire Indonesia mengadakan Tire Safety Campaign (TSC) 2018.

Acara tahunan ini merupakan bagian dari Global Corporate Social Responsibility (CSR) Bridgstone, yang sudah dilaksanakan sejak 2009.

Lewat Kampanye Keselamatan ban juga BSIN ini diharapkan mampu mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Dan menginformasikan pentingnya ban untuk keselamatan berkendara.