Banyak Odometer Tipu-tipu, Minta Buku Servisnya Kalau Lagi Naksir Mobil Bekas

Fedrick Wahyu - Minggu, 6 Mei 2018 | 13:05 WIB

Ilustrasi buku servis Toyota Avanza (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Tahu riwayat penggantian komponen mobil jadi salah satu unsur penting saat mau beli mobil bekas.

Jadi, ada baiknya tanyakan dulu soal buku servis mobil ke penjual.

Apalagi kalau punya kecurigaan terhadap kondisi mobil bekas incaran.

“Bawa saja buku servis ke bengkel resmi, kalau Toyota misalnya pernah masuk ke Tunas, bawa ke sana, misal ke Astrido juga cek ke sana,” kata Rudi Ganefia, Service Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dengan melihat langsung di buku servis dan mencocokkan data di bengkel resmi, riwayat mobil bisa terbaca menyeluruh.

(BACA JUGA: Di Antara Fortuner dan Pajero Sport, Ford Everest Gen-II Kontestan Paling Murah, Cuma Rp 110 Jutaan)

“Kita bisa lihat odometer asli, sudah ganti komponen apa saja, dengan mengetahui hal itu kita bisa memperkirakan penggantian komponen selanjutnya,” tambah Rudi beberapa waktu lalu.

Terlebih menurut Rudi, saat ini banyak mobil bekas yang odometernya tidak jujur.

“Mobil bekas banyak yang odometernya dimundurin, pas kita cek di sini sudah ratusan ribu, padahal di odometer baru dua puluh ribuan,” ungkapnya.

Makanya ia mengingatkan bagi siapa saja yang mengincar mobil bekas, jangan ragu untuk membawanya ke bengkel resmi.

(BACA JUGA: Biang Kerok Mobil Terasa Bergetar Ada Beberapa Penyebab, Simak Cara Mengatasinya)

“Bilang mau cek terakhir kilometernya berapa, pasti nanti ditanya, Bapak lagi beli mobil bekas ya?” tutur Rudi.

“Bilang saja iya, karena pasti akan dibantu, kalau di Auto2000 akan kami terima,” tutupnya.

Nah, jadi enggak ragu lagi deh incar mobil bekas, ngeceknya gampang sob, tinggal bawa ke bengkel resmi.