Semangatnya Sih Oke, Banyak Anak Muda Ingin Buka Bengkel Tapi Belum Ngerti Alat

Irsyaad Wijaya - Jumat, 4 Mei 2018 | 19:30 WIB

Aan dari Ali Brother, toko perkakas di Sukmajaya, Depok (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Bagi sebagian remaja beranggapan mengoprek mesin motor atau mobil menjadi kegiatan yang macho.

Enggak heran kalau para remaja kini banyak mengunjungi toko perkakas.

Hal ini diungkapkan Aan (33), satu pemilik toko Ali Brothers di jalan Kejayaan, Sukmajaya, Depok, Jabar.

"Sekarang yang paling banyak datang itu anak-anak gaul lah, remaja tanggung yang mau bikin bengkel tapi belum tahu alat-alat bengkel," kata Aan (4/5/2018).

Pria yang sudah berdagang perkakas selama 25 tahun ini mengaku heran dengan remaja yang ingin membeli perkakas bengkel.

(BACA JUGA: Ada 9 Pembalap Masuk Kontrak, 16 Belum, Simak Line-Up Sementara MotoGP 2019)

Pasalnya, selain belum memahami cara membongkar motor, mereka juga tidak cukup mengetahui fungsi dan harga kunci yang ingin dibelinya.

"Mereka kurang ngerti, mereka mau beli kunci L yang bagus, tapi pas kita kasih merek yang bagus mereka malah minta yang biasa," ujarnya.

Dikatakannya, terdapat perbedaan harga yang cukup besar antara kunci L berkualitas bagus dengan kunci L berkualitas standar.

Bila dibandingkan, harga satu buah kunci L kualitas bagus berkisar di angka Rp 20 ribu.

Sedangkan harga satu set kunci L berukuran standar berkisar di angka Rp 20 ribu.

(BACA JUGA: Di Tengah Panasnya Kompetisi, Valentino Rossi Sempat Berpikir Hidup Normal di Kampung Halaman)

"Kalau yang remaja tanggung itu biasanya beli kunci T, kunci ring, obeng. Tapi paling banyak beli kunci L, karena harganya kan murah," papar Aan.

Dugaan Aan, kunci L tersebut digunakan untuk memasang aksesoris di motor milik mereka.