Otomania.com - Ternyata kendaraan serbaguna Fin Komodo asli buatan Indonesia sudah melenggang sampai negara Malaysia dan Afrika.
Padahal sebelumnya, menurut Dewa Yuniardi, Marketing PT Fin Komodo Teknologi (FTN) belum pernah mengirimnya ke luar negeri.
"Enggak sengaja keekspor. Kami hanya membuatnya, tidak menjual ini ke luar negeri," ujarnya di Jakarta (24/4/2018).
"Jadi ada pihak pemesan yang kemudian mengekspor Komodo ke Malaysia dan Afrika," lanjutnya.
Itu sebabnya, ia ikut merasa senang produk ini ternyata diterima konsumen di negara lain.
(BACA JUGA: Di Balik Harga Dipangkas, Produksi Mazda Biante Ternyata Sudah Berhenti)
Fin Komodo memiliki dua varian yang diluncurkan 2017 lalu.
Yakni KD250X yang dijual Rp 99 juta dan versi 'mewahnya' yang dilepas Rp 115 juta.
Di antaranya, memakai kaca depan dan boks serta finishing yang membuatnya eksklusif.
Sementara model basic KD250 AT dijual Rp 88 juta.
Menurut Dewa, versi basic diperlukan karena enggak semua calon konsumen membutuhkan kaca.
(BACA JUGA: Daftar Harga Mobil Volkswagen, Termurah Rp 278 Jutaan Sampai Rp 1 Miliar Lebih)
"Ada konsumen yang ingin pasang jaring di bagian depan, bukan kaca," ujarnya.
Sementara itu ir. H Ibnu Susilo, Presdir TFN mengungkapkan, pihaknya membuat juga Fin Komodo dalam berbagai versi.
Misalnya untuk militer, pertambangan, wisata, medis dan evakuasi serta pemadam.
"Untuk militer platform sama tapi materialnya beda. Militer pakai pelat baja," ujar Ibnu Susilo.
Saat ini, Fin Komodo didukung 40 suplier lokal atau UKM termasuk mesin.
(BACA JUGA: Kenalin Nih BAIC BJ80, Tampang 11-12 Lah Sama Mercedes-AMG G63 6x6)
Mesin 1 silinder 250 cc mulai dipakai sejak 2010 dan dikembangkan sendiri.