Valentino Rossi Ngambek, Enggak Digubris Saat Minta Insinyur Tangani Perangkat Elektronik YZR-M1

Irsyaad Wijaya - Selasa, 24 April 2018 | 14:25 WIB

Valentino Rossi (Irsyaad Wijaya - )

 

Otomania.com - Valentino Rossi sedikit kesal dengan tim Movistar Yamaha yang mengabaikan permintaannya.

Yakni meminta insinyur elektronika yang berpengalaman menangani perangkat elektronik Magneti Marelli di Yamaha YZR-M1.

Dilansir dari Tuttomotoriweb.com, tim Movistar sejak musim lalu mengalami masalah pada perangkat elektronika produksi Magneti Marelli.

Hal ini membuat motor YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales kalah satu langkah dari Ducati dan Honda yang memiliki pengalaman lebih dengan ECU produksi Magneti Marelli.

Demi bisa bersaing, Rossi meminta agar mencari insinyur berpengalaman di Magneti Marelli, seperti langkah Honda merekrut Filippo Tosi (pernah bekerja di Magneti Marelli dan Ducati, red).

(BACA JUGA: Ngaku Anak Pejabat Kejaksaan, Pemuda Terjaring Razia, Mobilnya Belum Ada STNK)

Akan tetapi Yamaha mengabaikan permintaan Rossi.

Yamaha lebih percaya pada insinyur di internal Yamaha.

"Kami sedang mengerjakan elektronik, kami membuat beberapa perubahan akhir pekan ini, yang membantu tapi sedikit, karena kami masih di belakang rival kami," kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

Dalam tiga seri MotoGP 2018, tim Movistar Yamaha perlahan mampu menampilkan grafik yang menanjak.

Bahkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales masing-masing telah mengoleksi raihan satu podium dari tiga seri Grand Prix yang sudah berjalan.

(BACA JUGA: Tim Vipers Dilawan, Penjahat Yang Tabrak dan Seret Petugas Pakai Mobil Ditembak Mati)

"Kami sedang bekerja, saat ini kami tidak sedang mencari insinyur baru, kami memiliki ahli di perusahaan kami (Yamaha), tapi kami harus bekerja keras untuk mencapai tingkat persaingan orang lain."

"Yang penting adalah mengetahui apa yang harus kami lakukan, kami telah memahami ini, tetapi kami sedang bekerja," ujar Lin Jarvis.