Dijambak Motor MotoE, Pembalap Ini Bilang Mirip Mesin 2-Tak

Fedrick Wahyu - Jumat, 13 April 2018 | 18:51 WIB

Motor yang digunakan di ajang balap listrik MotoE (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Sebastian Porto yang merupakan mantan pembalap asal Argentian, mengatakan kalau motor untuk MotoE tahun depan di atas ekspektasinya.

Mantan pembalap yang sekarang bekerja sebagai komentator TV ini mencoba motor Energica MotoE ini di sirkuit Termas de Rio Hondo beberapa waktu lalu.

"Akselerasinya tidak buruk, torsi saat keluar dari tikungan mirip dengan motor Moto2," ujar Porto seperti dari GPone.com.

Tapi tak ada gading yang tak retak, motor MotoE ini juga masih memiliki banyak kelemahan, sebab itu sekarang sedang banyak dites.

(BACA JUGA: Kecil-kecil Cabe Rawit, Anak 11 Tahun Ini Sudah Jadi Pembalap Pro)

"Energica lebih berat dari motor apapun yang pernah aku kendarai sebelumnya, tapi kamu hanya merasakannya saat mengerem," ujar Porto.

"Hal yang paling sulit adalah tidak adanya gemuruh mesin," tambahnya.

Jelas saja, Energica adalah motor listrik yang berarti tidak akan ada suara keras knalpot.

Di motor listrik ini juga tentunya tidak ada kopling dan girboks.

(BACA JUGA: Duh, Presiden FIM Sebut Valentino Rossi Contoh Buruk)

Meski demikian Sebastian Porto mengatakan lebih menyukai mesin MotoE ini, dan menyebutnya 'menarik dan menyenangkan'.

Maklum, tendangan torsinya ngejambak. 

"Kupikir di bagian respons motor dan pengereman, motor MotoE mirip dengan motor 2-tak," ujar Sebastian Porto.

"Di kondisi output dan power, mirip dengan Moto2," tambahnya.