Jangan Asal, Mondorong Mobil Matik Yang Mogok Ada Aturan dan Caranya!

Irsyaad Wijaya - Minggu, 8 April 2018 | 18:30 WIB

Ilutrasi mendorong mobil (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Salah satu alasan masyarakat malas membeli mobil bertransmisi matik adalah susah ketika mogok di jalan. Terlebih ada aturan khusus saat mendorongnya, tak bisa sembarangan.

Saat mobil matik mogok, mendorongnya tak sama seperti mobil bertransmisi manual. "Pada dasarnya mendorong mobil dengan transmisi otomatis itu enggak bisa sembarang," tutur Cipto Adiputera, teknisi Shop&Drive kepada GridOto.com.

"Kalau memang jarak dekat atau sekedar memindahkan mobil ke bahu jalan boleh saja menggunakan posisi transmisi N," sambungnya di sela-sela peluncurkan Shell Spirax terbaru di Menteng, Jakarta Pusat.

Tapi berbeda hal jika dengan jarak yang jauh terlebih saat ditarik mobil lain atau dengan towing. Kata Cipto usahakan ban yang berfungsi sebagai penggerak jangan ikut berputar.

(BACA JUGA: Awas, Dua Kebiasaan Ini Bisa Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak)

"Kalau penggerak roda belakang yang dinaikan di mobil towing roda belakangnya," ujar Cipto.

"Kalau penggerak roda depan yang dinaikan di mobil towing roda depannya," tambahnya.

Jika mobil matik sedang mogok di jalan dan gunakan jasa towing, ada baiknya gunakan yang berukuran besar.

"Lebih aman lagi kalau model towing gendong jadi enggak ada kontak ban di aspal," tambahnya.

(BACA JUGA: Bisakah Melakukan Engine Brake Pakai Mobil Matik?)

Lebih lanjut, Cipto menyarankan hal ini agar menghindari kerusakan komponen yang ada di dalam girboks.