Otomania.com - PT Pertamina (Persero) diminta pemerintah untuk menambah pasokan Pertamax Turbo ke pasaran tanpa kurangi jatah Premium. Ini menyusul akan diadakannya pesta olahraga Asean Games 2018 di Jakarta dan Palembang mendatang untuk menciptakan kadar polusi udara rendah.
Djoko Siswanto, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan kalau Pertamina bisa mengikuti instruksi tersebut tanpa mengurangi atau bahkan menghilangkan premium.
"Kan ada Pertamax atau Pertamax Plus. Ini premium, tangki (tetap diisi) premium, kan premiumnya tetap. Pertamax plus jadi turbo," tutur Djoko saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (2/4/2018).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebelumnya menyurati Presiden agar siapkan kualitas udara yang bersih dalam rangka menyambut Asean Games 2018 bagi para atlet. Isinya agar Pertamina dukun siapkan Bahan Bakar Minyak yang berstandar Euro 4.
(BACA JUGA: Tiga Daerah Ini Bakal Langka BBM Premium Agustus-Oktober 2018)
Soal ini, sudah dilakukan pembahasan bersama antara Pertamina, Menteri LHK, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian BUMN. Agar menjamin pasokan BBM Euro 4 paling lambat Mei 2018 untuk wilayah Jabodetabek, Palembang, Bali, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi dan Labuan Bajo.
Tapi Pertamina sebelumnya tengah menimbang wacana pengurangan jatah premium di beberapa wilayah seperti Jawa Madura dan Bali. Pasalnya wilayah tersebut sesuai ketentuan tak masuk dalam sasaran distribusi BBM jenis premium.
Tujuannya untuk siapkan, menjamin, serta menambah kapasitas pengolahan Pertamax Turbo yang jumlahnya saat ini terbatas agar bisa jamin pasokan di beberap wilayah yang diminta pemerintah di atas.
"Iya (akan kurangi premium), kan dalam rangka menjaga lingkungan lebih bersih. Itu pilihan dari road map (pemerintah),” ujar Direktur Pemasaran Pertamina, M Iskandar.
Keterbatasan fasilitas pengolahan minyak kualitas Euro 4 yang kini jadi pemikiran dengan permintaan pemerintah pastikan pasokan aman untuk Pertamax Turbo di beberapa wilayah yang disambangi Asean Games. "Jangan premiumnya (diubah)," tandasnya.