Otomania.com – Kaca film mobil punya material penyusun mengandung logam, dan hal itulah yang dianggap sebagian pemilik mengganggu sinyal handphone. Namun, apakah iya hal ini bisa terjadi?
Menjawab pertanyaan tersebut, Lianto Winata, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari malah meminta pengguna mobil untuk membayangkan bentuk kaleng kerupuk yang keseluruhannya dari metal. Katanya Hal itu sama juga dengan mobil, ada kemungkinan sinyal bisa tembus.
“Soalnya mobil itu bukan seperti kaleng, jadi sinyal sebetulnya bisa masuk dari mana saja, lewat celah-celah mobil,” ujar Lianto.
Dia melanjutkan, sinyal bisa masuk melalui celah manapun termasuk kolong, bagian plastik, atau celah yang dilapisi karet sekalipun. Tapi Lianto tak menampik, ada pengaruh sedikit kaca film terhadap sinyal terlebih saat posisi berjalan.
(BACA JUGA: Jangan Asal Beli, Begini Perbedaan Kaca Film Asli dan Palsu)
“Iya mempengaruhi sinyal tapi enggak sampai membuatnya mati saat di mobil, saya sendiri belum pernah ketemu konsumen yang komplain soal sinyal handphone enggak bisa masuk,” katanya.
Nah, ke beberapa kasus sampai sinyal hilang total, Lianto mengatakan bisa saja karena faktor lain. “Mungkin karena lingkungan sekitar pengguna yang banyak pohon atau di daerah tersebut memang sinyal providernya yang tak tersebar secara merata,” bebernya.
“Kalau soal itu belum ada laporan ke kami, orang-orang selama ini kan sudah pakai internet dan GPS buat berkendara, itu enggak ada masalah sih,” tutup Lianto.