Otomania.com – Sebagai langkah awal mendukung perekonomian di pedesaan, pemerintah akan menghadirkan Alat Mekanis Multiguna Desa (AMMDes) yang melibatkan dua perusahaan besar.
Pada 27 Februari - 20 Maret 2018, sudah dipamerkan beberapa produk mobil khusus pedesaan dalam AMMDes Summit dan Pameran Platform dan Komponen di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM Kemenperin mengatakan semua produk ini diproduksi oleh pabrikan lokal, termasuk juga komponen pendukungnya yang ditemui di Jakarta, Selasa (27/3/18).
“Anggota-anggota PIKKO (Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif) sudah bisa 150-an perusahaan lokal. Ditambah dengan yang di luar PIKKO juga ada. Jadi kalau dihitung-hitung, totalnya 200-an tier satu dan dua,” ujar Gati.
Menurut Gati, kandungan komponen lokal yang menempel di AMMDes sekitar 70-80 persen. Hanya mesin yang belum bisa diproduksi secara lokal di Indonesia.
“Saya tidak begitu hafal engine itu berapa persen. Jadi (angka TKDN tersebut) kecuali mesin. Karena untuk memproduksi mesin kita harus cetak bloknya, dan selain itu sudah di dalam negeri semua,” tutur Gati.
(BACA JUGA: Astra Group Gandeng Produsen Mobnas untuk Produksi Mobil Pedesaan)
“Konsolidasinya saat ini masih belum selesai 100 persen. Kami sedang mempersiapkan para IKM supaya komponennya bisa lebih bagus lagi standardisasinya,” ucap Gati.