Bisnis Baru Balai Lelang Ibid, Jasa Pengecekan Mobil Bekas

Fedrick Wahyu - Senin, 26 Maret 2018 | 16:30 WIB

Ilustrasi lelang mobil (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Bisnis lelang mobil bekas tak kan pernah hilang meski perkembangan industri mobil terus berkembang. Bisnis lelang pun ikut naik kelas hingga mulai memasuki dunia digital.

Salah satu bentuknya adalah balai lelang Ibid yang menciptakan sistem Astra Car Valuation (ACV). ACV sendiri adalah metode inspeksi untuk mengecek kondisi kendaraan dan akan menentukan nilai dari kualitas mobil, masuk grade mana, A, B, C, D, atau E.

Dari hasil rapor itu, akan muncul rekomendasi harga berdasarkan basis data mobil-mobil lelang. Karena menggunakan data base mobil lelang, harganya akan di bawah pasar, tapi bisa menyesuaikan kondisi pasar. Pemilik mobil bisa menambahkan harga sendiri.

(BACA JUGA: Awas, Masih Ada Mafia)

“Budayanya saat ini, ketika kita punya mobil dan ingin tahu harga dan kondisinya, saat ini orang disibukkan dengan mengecek harga secara online lewat situs jual beli mobkas, buka koran, dan secara subjektif kemudian menentukan sendiri harganya,” ucap Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi, Rabu (21/3/2018).

KompasOtomotif
Hasil dari inspeksi Astra Car Valuation (ACV)

Tak jarang ada yang menyebut jika kondisinya bagus maka harganya akan tinggi. Tapi kenyataannya ada juga yang mematok harga jauh di bawah pasar.

“Demi menetukan titik-titik penilaian atau pakemnya, kami berdiskusi dengan produsen mobil, pihak showroom dan banyak pihak lainnya. Melalui sistem ini, akan terdeteksi semua kondisi mobil,” ujah Doxa.

(BACA JUGA: Dijual Trueno AE86 Hachiroku Seperti di Serial)

Direncanakan meluncur untuk umum pada bulan Mei 2018 nanti, aplikasi ACV ini bisa digunakan semua orang dan Ibid membanderol biaya jasa mulai dari Rp 350.000 - 400.000 per mobil tergantung jadi jenisnya.

“Kurang lebih hanya satu jam saja, sampai pada hasil akhir dan rekomendasi harga untuk mobil bekas yang diinspeksi,” kata Doxa.