Otomania.com - Musim MotoGP 2018 beberapa saat lagi sudah dimulai. Di sana akan ada balapan dari kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Tapi, sudah tahu belum aturan-aturan yang ada di tiap kelasnya? Dulu Moto3 dan Moto2 dikenal dengan kelas 125 cc dan 250 cc.
Tapi saat ini sudah berbeda, kelas Moto3 menggunakan mesin 4-tak satu silinder dengan kapasitas mesin 250 cc. Mesin yang digunakan di Moto3 bebas, dalam arti mengikuti pabrikan induk tim. Bisa dibilang mirip MotoGP.
Sedangkan di kelas Moto2, motor yang digunakan berspesifikasi mesin 4-tak empat silinder dengan kapasitas 600 cc. Uniknya motor di Moto2 semuanya berbasis Honda CBR600RR.
(BACA JUGA: Daftar Tim Balap, Pebalap, dan Motor Baru yang Turun di MotoGP 2018)
Mesin Honda CBR600RR dimodifikasi oleh Moriwaki, rumah modifikasi mesin balap asal Suzuka, Jepang. Jadi semua tim di kelas Moto2 menggunakan mesin yang sama Meski begitu, di musim 2019 nanti pemasok mesin di Moto2 akan berganti menjadi Triumph.
Dari sisi mesin memang sama tapi dari sasis berbeda-beda tergantung dari masing-masing tim, dan yang paling mendominasi soal pembuatan sasis adalah Suter dan Kalex. Bisa dibilang mesin bukan penentu kemenangan di kelas Moto2 tapi adalah faktor lainnya.
(BACA JUGA: Ketika Motor MotoGP dan Mobil F1 Diadu)
Kalau MotoGP pasti sudah banyak yang tahu kalau menggunakan mesin prototype 4-tak dan tipe mesin segaris atau V, itu semua tergantung dari tiap pabrikan.
Intinya di MotoGP semua part berbeda tergantung tiap pabrikan, kecuali beberapa part seperti ban dari Michelin dan komponen elektronik dari Magneti Marelli.