Kick Starter Vs Electric Starter, Baik Mana untuk Motor?

Fedrick Wahyu - Kamis, 15 Maret 2018 | 09:15 WIB

Ilustrasi kick starter (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Kebanyakan dari kita lebih sering menyalakan motor dengan electric starter daripada diengkol atau kick starter. Alasannya, dianggap lebih gampang karena tinggal pencet motor nyala.

Meski begitu, ada yang menganggap kalau lebih baik menghidupkan motor memakai kick starter. Cara dipancal, sebanyak 4-5 kali dalam kondisi kunci kontak off.

Banyak yang meyakini, cara ini membuat oli naik dulu dan melumasi komponen mesin sebelum mesin benar-benar menyala.

Sekarang yang jadi pertanyaan adalah, apakah memang menyalakan mesin dengan cara dipancal lebih bagus?

(BACA JUGA: Teknik Aman Ketika Hendak Berbelok dengan Motor)

Melansir dari GridOto.com, keduanya dianggap sama bagusnya dengan catatan melihat kondisi motor terlebih dahulu. Jika mesin dalam kondisi prima, direkomendasikan pakai electric starter karena lebih mudah.

Sedangkan saat mesin dalam kondisi dingin atau lama tidak dipakai, alangkah baiknya menggunakan cara kick starter. Hal itu guna memaksimalkan proses pelumasan, serta mencegah engkol kick starter rusak.

Kick starter bisa macet bahkan rusak jika lama tak dipakai karena ada kotoran atau debu yang mengendap di per stopper dan gir.