Otomania.com - Punya motor baru disarankan untuk melakukan "inreyen" guna menyesuaikan komponen-komponen di dalam mesin yang bergesekan. Penyesuaian yang dimaksud adalah membersihkan mesin dari sisa-sisa gram saat proses perakitan mesin motor.
Dengan melakukan inreyen secara benar, usia pakai komponen mesin pun bisa lebih panjang. Nah, daripada penasaran, begini cara inreyen motor baru yang baik dan benar:
(BACA JUGA: Biar Nggak Nyesel Touring, Cek 5 Bagian Motor Ini)
1. Usahakan tidak terlalu memaksakan motor pada 500 km pertama, seperti menarik gas secara penuh pada saat menyalakan motor atau sering melakukan pengereman secara mendadak.
2. Atur putaran mesin sesuai anjuran di buku pendoman pemakaian motor. Sebab, gesekan berlebih saat putaran mesin tinggi bisa memperpendek usia pakai komponen motor.
3. Usahakan tidak berkendara ekstrem di kondisi jalan basah atau licin. Sebab, kondisi ban yang baru perlu adaptasi karena daya cengkeram ban belum maksimal.
4. Usahakan tidak mengangkut barang yang bebannya berlebihan.
(BACA JUGA: Bukan buat Gagah-gagahan, Tank Pad Juga Ada Fungsinya)
5. Gantilah oli motor jika sudah menempuh jarak 1.000 km pertama. Hal ini untuk membuang gram sisa proses perakitan yang sudah tercampur dengan oli.
Nah, begitu cara inreyen motor baru biar makin awet mesinnya.