Otomania.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kini benar-benar di atas angin. Penjualan dan pemesanan Xpander yang di luar ekspektasi, membuat mereka menaikkan target penjualan dan penguasaan pangsa pasar untuk untuk tahun fiskal 2017 (April 2017-Maret 2018).
Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group MMKSI, di sela Xpander Media Touring, Solo, (4/3/2018), mengatakan kalau sebelumnya target market share semua kendaraan Mitsubishi (termasuk kendaraan niaga ringan) ditargetkan tercapai 20 persen, bidikannya sampai 27 persen.
”Kemarin (Januari) sudah 22 persen. Dengan produksi yang ditingkatkan (untuk Xpander), bahkan beberapa daerah sudah mencapai market share 30 persen. Kalau bisa sampai 27 persen, karena kesempatan pasarnya semakin luas,” kata Imam.
(BACA JUGA: Toyota Avanza 2018 Diskon Sampai Rp 20 Juta, Efek Xpander-Confero?)
Ditambahkannya, MMKSI memang tak menaruh perhatian lebih banyak di Ibu Kota Provinsi, karena pasar terbesar ada di kawasan tersebut. Tapi, pengembangan jaringan diler akan membantu menaikkan permintaan dan distribusi ke banyak daerah.
Soal angka, target tahun fiskal 2017 MMKSI mencapai 91.000 unit. Tapi denga animo Xpander yang di luar ekspektasi itu, bidikan angka tersebut dinaikkan jadi 103.000-an unit.
”Ini tentunya kontribusi dari Xpander dan hasil negosiasi dengan pihak prinsipal, supaya kita bisa cepat suplai ke masyarakat dengan menunda ekspor ke Filipina. Kami cukup optimistis tercapai (target barunya),” kata Imam lagi.
(BACA JUGA: Aura Misterius Mitsubishi Xpander Berkat Satin Hitam)
Demi mendukung target itu, MMKSI sudah berupaya untuk menambah jaringan diler. Ketika tahun fiskal 2016 jumlah outlet 90 unit di seluruh Indonesia, target tahun fiskal 2017 naik jadi 115 diler. Sampai hari ini, MMKSI punya 112 diler kendaraan penumpang.
”Sampai akhir tahun fiskal 2018 (April 2019), kami berencana menambah outlet sampai 143 titik di seluruh Indonesia,” ucap Imam.