Otomania.com - Status Mitsubishi Xpander memang pendatang baru. Dia lahir pada akhir 2017 lalu, hadir di kelas Low MPV, dan berhasil mengobrak-abrik pasar. Ternyata, dampaknya bisa bisa cukup besar, termasuk pergerakan harga.
Fenomena yang terjadi, banyak merek memberikan diskon untuk bisa bersaing, terutama di kelas low MPV. Harga bekas pun mulai runtuh, seperti pengakuan pedagang berikut ini.
Agus Wijaya, Owner showroom mobkas Juara Mobil, yang berlokasi di ITC Permata Hijau, Jakarta Barat, mengatakan bahwa rata-rata harga low MPV turun drastis.
"Memang Avanza nggak terlalu kena, sama Ertiga. Mobilio yang kena banget (penurunan harganya akibat Xpander), parah turunnya," kata Agus, dikutup dari GridOto.com.
(BACA JUGA: Inden Xpander Tembus 50.000 Unit, Pemesan Seri Ultimate Musti Sabar)
"Iya Mobilio, karena segmen pasar dia tuh (Xpander) hajarnya lebih ke Mobilio," sambung Agus.
Dirinya menjelaskan, alasan Ertiga dan Avanza tak terkena "Xpander effect" karena kedua model itu menyasar pada kelas menengah ke bawah. Berbeda dengan Xpander yang menerjang di kelas menengah ke atas, yang sudah ada Mobilio.
"Kelas menengah ke bawah orang masih bisa beli, kalau Mobilio kan sudah kelas menengah ke atas. Xpander juga kelas menengah ke atas, jadi larinya ke situ," ujar Agus menganalisa.