Otomania.com – Mitsubishi Outlander PHEV dan i-MiEV resmi dihibahkan ke pemerintah melalui Kementrian Perindustrian dari Mitsubishi Motors Corporation. Sebenarnya mobil-mobil itu sudah lebih dulu dijual di negara asalnya yakni Jepang beberapa waktu lalu.
Dua model tersebut juga pernah mengintip di Indonesia pada berbagai ajang otomotif. Bagi yang penasaran dengan spesifikasinya, berikut akan kami jelaskan bagaimana Outlander PHEV begitu memikat perhatian.
Karena masuk dalam varian SUV plug-in hybrid, Maka Outlander PHEV dibekali dengan mesin bensin berkubikasi 2.400 cc 4-silinder. Mesin tersebut fungsi utamanya untuk mengisi ulang daya baterai serta menyalakan generator.
Ada motor listrik dengan baterai berjenis lithium-ion yang berkapsitas 13,8 kwh, cukup untuk menempuh jarak sampai 55 km full tenaga listrik. Tapi, jika kedua jenis mesin bensin dan tenaga listriknya dipadukan bersamaan, bisa menempuh jarak hingga 800 km!
(BACA JUGA: 10 Mobil Listrik Mitsubishi untuk Indonesia)
Daya baterai terbaru yang terpasang pada Outlander PHEV kemampuannya diklaim lebih baik 10 persen ketimbang sebelumnya.
Beralih pada tampilan, cukup berbeda dengan yang ada di Jepang.Varian yang dibawa kali ini sudah dibekali dengan lampu jenis LED, lalu foglamp baru serta gril depan yang punya kelir piano black.
Pada bagian buritan, Outlander PHEV juga sudah disematkan spoiler berukuran lebih besar berdesain two-tone. Pada bagian kaki-kaki, pelek yang disematkan berukuran ring 18.
Berpindah ke kabin, jok sudah dilapisi dengan kulit. Jok baris ketiga ditiadakan, dengan alasan untuk menanam baterai yang ada di bawah kompartemen bagasi.
(BACA JUGA: Ini Spesifikasi Mobil Listrik ITS yang Dinaiki Jokowi di Tol Sumo)
Secara keseluruhan bentuknya masih sama dengan versi reguler, hanya ada penambahan emblem "plug-in hybrid EV".