Otomania.com - Kesedihan yang timbul karena perpisahan Yamaha dan tim satelit, Tech3, rasanya tak akan lama. Sudah ada kode dari tim, ke mana mereka berlabuh dan apa alasan putus dengan Yamaha.
Rumor yang beredar, alasan Yamaha-Tech3 putus adalah karena ada tawaran yang lebih memenuhi ekspektasi tim dibanding Yamaha. Tim yang digawangi Herve Poncharal dengan pebalap barunya, Hafizh Syahrin, itu ingin diperlakukan sama seperti tim pabrikan MotoGP.
Misalnya, suplai mesin dan teknologi yang sama, bukan motor tahun lalu. Tapi sesuatu itu tak bisa didapatkan di Yamaha. Kabar beredar pabrikan yang mau menampung Tech3 dan keinginannya adalah KTM.
Keduanya pun memberi "kode" via bos masing-masing. "Pada 2019 kami akan menyuplai tim satelit MotoGP. Tim itu akan diberi material sama dengan tim pabrikan, tidak mesin musim sebelumnya," ucap CEO KTM, Steffan Pierer, beberapa waktu lalu, dikutip Speedweek.
(BACA JUGA: MotoGP 2018 Jadi Musim Terakhir Tim Tech3 Bersama Yamaha)
Bahkan bukan hanya mesin, teknisi terbaik juga bakal diberikan untuk mendapatkan hasil maksimal. "Kami beri material sama ke tim satelit MotoGP dan kami juga memberi teknisi, dengan begitu kami bisa input hasil kerja. Kami akan mendukung tim, tidak perlu ditanya lagi," lanjut bos KTM.
Alasan KTM tertarik dengan tim satelit tersebut karena adanya Johann Zarco yang dikagumi pabrikan asal Australia tersebut. Selain KTM, Herve Poncharal, bos tim Tech3 juga tengah mengkode KTM dan Red Bull.
"Saya sudah bilang beberapa kali sebelumnya, saya sangat menghormati Mr. Pierer, aku suka pengusaha dengan visi sepertinya," ucap Herve Poncharal.