Otomania.com - Hafizh Syahrin tak hanya mengagetkan dunia dengan menjadi pembalap asal Malaysia pertama, atau bahkan pebalap Asia Tenggara pertama yang bisa duduk di jok motor MotoGP selama semusim penuh. Di luar itu, ia juga mampu membuat kru tim Tech3 terkejut.
"Kami tidak tahu apa yang harus diharapkan, tetapi kami semua terkejut dan itu dalam arti yang baik," kata Nicolas Goyon, orang yang akan menjadi kepala kru Hafizh Syahrin.
Goyon mengaku telah melihat bakat Syahrin. Menurutnya pebalap 23 tahun itu hebat di trek basah maupun kering di Moto2. Saat Syahrin naik motor MotoGP yang baru baginya, hasil yang diraih dari tes resmi termasuk sangat bagus.
(BACA JUGA: Test Pramusim Kedua MotoGP 2018, Pebalap Malaysia Cetak Waktu Baik)
"Sirkuit baru, motor baru, semuanya baru, tapi saya pikir gayanya yang alami cocok dengan motornya," tambah Goyon. Dia pun memuji sikap Syahrin yang selalu mendengarkan.
"Dia mendengarkan kami. Dia mengubah gaya balapnya dari hari pertama dan itu sangat bagus untuk kami," ungkap Goyon.
"Ini bukan akhir pekan yang mudah baginya, tapi kami harus mengingat terakhir dia mengendarai motor adalah di atas motor Moto2," imbuhnya.
(BACA JUGA: Pebalap Malaysia Cetak Sejarah, Resmi Jadi Rekan Setim Johann Zarco)
Johann Zarco yang merupakan rekan satu tim Hafizh Syahrin turut mengutarakan kebahagiannya bisa balapan bersama nanti. "Aku sangat senang untuknya karena dia punya banyak kerendahan hati," katanya.
Zarco merasa Syahrin adalah pembalap yang sangat bersih dan lembut dalam berkendara. "Menjadi lembut di atas motor berarti dia memiliki lebih banyak peluang menjadi lebih cepat," ungkap Zarco.