Penting, Ban "Ngedonat" Selevel Bahayanya dengan Ban Cacing

Fedrick Wahyu - Selasa, 20 Februari 2018 | 13:30 WIB

Bahaya ban 'ngedonat' sama seperti ban cacing (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Ukuran ban yang besar memang membuat motor terkesan lebih kuat dan kekar. Meski begitu jangan sampai tidak sesuai dengan ukuran pelek.

Pasalnya, pemakaian ukuran ban yang tak sesuai dengan ukuran pelek bisa membuat ban terlihat membulat alias 'ngedonat'. Usut punya usut, ketika ban sudah "terpaksa" jadi "donat", bahayanya hampir sama seperti ban cacing.

"Hal ini menyebabkan enggak semua tapak ban menyentuh jalanan," ujar Aldrin, owner Rumah Ban Motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (19/02/2018) dikutip dari GridOto.com.

(BACA JUGA: Solusi Baru Pasang Alarm Motor, Biaya Murah Tak Sampai Rp 10.000)

Padahal saat bermanuver motor sangat membutuhkan traksi dari ban. Misalnya, ketika sedang berbelok, ban ngedonat bisa kehilangan traksi.

Menurut Aldrin ketika ban kehilangan traksi itulah yang membuat ban 'ngedonat' berpotensi membahayakan sama seperti ban cacing. "Tapak ban menyentuh jalanan sedikit, bisa bikin terpeleset dan jatuh," tambahnya.

Kondisi ban standar seharusnya sudah diperkirakan aman dipakai, karena sudah dihitung benar oleh pabrikan. Ketika mengganti pelek, ukuran ban pun harus diperhatikan.