Otomania.com - Sama seperti komponen motor lainnya, kampas rem juga memiliki masa pakai yang cukup cepat. Kondisi kampas rem yang mulai habis tentunya bisa mengakibatkan banyak hal buruk, sehingga kondisinya wajib selalu prima.
Lantas, bagaimana cara mengetahui kampas rem masih tebal atau sudh waktunya ganti? Biasanya kita mengeceknya dengan melihat langsung, tapi sebenarnya ada cara lain yang lebih gampang.
(BACA JUGA: Biar Makin Tahu, Ini Fungsi Sebenarnya dari Gas Spontan)
Tapi cara ini hanya berlaku untuk rem cakram dan kondisinya tidak ada minyak rem yang bocor.
Pertama, cukup posisikan motor dalam kondisi tegak, bisa gunakan standar tengah atau standar paddock. Setelah itu, lihat kondisi minyak rem di tabungnya, jika minyak rem sudah mendekati level rendah/lower, maka itu indikasi kampas rem sudah minta ganti.
(BACA JUGA: Bukan Hiasan, Ini Fungsi Serat Pembungkus Leher Knalpot)
Lalu bagaimana dengan kampas rem tromol? Untuk rem berjenis ini, mau tak mau harus tetap menunduk dan melihat langsung ke tromolnya.
Lalu lihat pada garis panduan wear lining, jika panah pada paha rem sudah hampir menyentuh titik di tutup tromol, maka kampas rem sudah waktunya jajan alias ganti.
Ingat, jangan sampai terlambat, karena akibatnya bisa fatal, termasuk kondisi cakram atau rumah rem yang aus.