Jenis Mobil Seken yang Kurang Peminat

Irsyaad Wijaya - Kamis, 15 Februari 2018 | 11:45 WIB

Ilustrasi mobil bekas (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Seperti yang dikatakan banyak pedagang mobil bekas, jenis low MPV masih berada di posisi teratas mobil yang gampang laku. Terutama, "duet maut" Toyota Avanza-Daihatsu Xenia yang masih saja diburu

(Baca: Ini Duet Maut Mobil Seken yang Paling Banyak Dilirik) 

Tapi, saking saking larisnya mobil kelas Low MPV, ada dampak yang harus ditanggung model lain. Salah satunya, kelas hatchback, sedan, dan medium SUV. Dikutip dari Kompas.com, dari 5 diler mobkas yang didatangi secara acak, hanya satu yang jual SUV medium Nissan X-Trail.

Mobil kelas sedan, hatchback, dan medium SUV sepi peminat karena harga jual sekennya masih terlampau tinggi buat pembeli. Padahal calon konsumen ketika berkunjung ke showroom mobkas banyak yang berniat beli mobil dengan harga terjangkau, rata-rata mencari di bawah Rp 120 jutaan.

(BACA JUGA: Mobil Bekas Harga Murah, Awas Bermasalah)

Contoh kelas hatchback Honda Jazz tahun 2013 yang masih dipatok dengan harga Rp 150-170 jutaan, pun begitu di kelas sedan dan medium SUV dengan tahun sama pasti dibanderol lebih tinggi lagi.

Kalau kata Jay, penanggung jawab diler Kara Mobil, Jl Margonda, Depok, dari 10 orang yang datang ke showroom mobkas paling hanya 1 atau 2 orang yang tanya mobil kelas hatchback, sedan, dan medium SUV. Dia juga menambahkan jika pun ada stok, pasti karena pesanan khusus.

Jay melanjutkan, saat konsumen tanya mobil sedan yang harganya miring, pasti diarahkan ke tahun yang agak tua. Salah satunya Toyota Soluna keluaran 2004 yang hanya dijual Rp 35 jutaan. "Untuk Toyota Yaris tahun 2006 bisa Rp 80 juta," kata Jay.

(BACA JUGA: Poin Penting Agar Harga Mobil Bekas Anda Tetap Tinggi)

Pendapat lain disampaikan Ronny Subagja, tenaga penjual Ciliwung Motor di Kelapa Dua, Depok. Untuk kelas SUV, biasanya diler masih mau jual Daihatsu Terios atau Toyota Rush. Selebihnya hanya jika ada pesanan, apalagi seperti Toyota Fortuner, showroom tak mau stok, atau menjualnya karena harga yang mahal dan sulit dijual.

"Kita sih cari yang Rp 100 jutaan saja. Paling banyak ya seperti yang saya bilang, minibus kayak Avanza, Xenia, kadang-kadang APV," kata Ronny.