Sejarah Serta Makna di Balik Kode "RC213V", Motor Tim Repsol Honda

Irsyaad Wijaya - Senin, 12 Februari 2018 | 18:45 WIB

Desain RC213V baru terlihat di Sepang, Malaysia (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Tim Repsol Honda MotoGP sejak 2012 lalu sudah memakai motor berkode RC213V untuk para pebalapnya. Kuda besi itulah yang sekarang menjadi andalan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di lintasan balap.

RC213V sudah punya catatan manis, bikin tim Repsol Honda dengan pebalap Marc Marquez menyabet empat gelar juara dunia motoGP. Yakni pada 2013, 2014, 2016, dan terkahir 2017.

Awalnya, tim-tim MotoGP mulai diperbolehkan pakai motor mesin 990 cc 4-tak. Saat Sebelumnya, Repsol Honda masih pakai motor berkode RC211V yang dipakai oleh Valentino Rossi sampai tahun 2006.

RC211V sendiri punya spesifikasi mesin 4-tak, 5 silinder dengan kubikasi 990 cc pertama milik Honda. Setelah rampung pada 2006 motor itu dipensiunkan dan diganti dengan kode baru yaitu RC212V dengan 4 silinder berkapasitas 800 cc.

(BACA JUGA: Meski Setia dengan Honda, Marquez Tak Menutup Mata buat Tim Lain)

RC212V setia menemani Repsol Honda dari tahun 2007 sampai pada akhirnya masuk masa tidur panjangnya pada 2011 silam. Alasan kuatnya karena sudah ada mesin baru berkubikasi 1.000 cc dengan jenis mesin V4 yang diberi kode RC213V yang masih digunakan sampai sekarang.

Lalu, tahukah Anda jika kode "RC213V" sendiri punya maksud dan arti tersembunyi? Dilansir dari Speedweek.com, RC213V merupakan kode yang dipakai untuk menamai motor prototipe dari Honda khusus MotoGP.

Singkatan awal kata "RC" adalah Racing Competition. Sedangkan angka 21 menunjukan abad kemunculannya yaitu abad ke-21.

Lalu angka 3 di belakang artinya generasi lahirnya (generasi ke-3). Lalu huruf "V" di akhir yang dikatakan HRC adalah kepanjangan dari Victory atau jika dialih bahasakan ke Indonesia "kemenangan".

(BACA JUGA: Mengapa MotoGP Tak Pakai Alat Komunikasi Secanggih F1?)