Otomania.com - Target Pemerintah untuk menghubungkan Pulau Jawa dari ujung Barat sampai Timur dengan jalan tol makin dekat dengan kenyataan. Salah satunya, proses pembangunan tol Batang-Semarang yang konstruksinya sudah lebih dari separuh.
Desi Arryani, Direktur Utama PT Jasa Marga, mengatakan bahwa proses pembangunan proyek itu sudah mengalami peningkatan, awal Februari 2018 mencapai 69,504 persen pembangunan konstruksinya.
“Saya berharap ruas Semarang-Batang bisa menjadi jalur alternatif pada arus mudik - balik Lebaran 2018,” ucap Desi melalui keterangan resmi Jasa Marga.
(Baca Juga: Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Persingkat Waktu Tempuh Hingga 72%
Urusan pembebasan lahan sudah hampir 100 persen, hanya kurang 2 persen yang belum terselesaikan. Jumlahnya meliputi 62 desa yang terkena proyek ini.
Rencananya Tol Batang-Semarang ditargetkan rampung akhir 2018 agar bisa dilalui untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura saat Lebaran 2018.
Tol Semarang-Batang panjangnya mencapai 74,2 Kilometer yang terbagi dalam 5 gerbang tol. Pertama menghubungkan Batang-Batang Timur (3,20 km), menyambung dari Batang Timur-Weleri (36,35 km), selanjutnya Weleri-Kendal (11,05 km).
(BACA JUGA: Buat Orang Bekasi, Ini Angkutan Alternatif Pergi ke Bandara)
Gerbang tol keempat dari Kendal-Kaliwungu (13,50 km), terakhir dari Kaliwungu-Krapyak (10.10 km). Nama Gerbang tolnya dari pertama yaitu Gerbang Tol (GT) Tulis, GT Weleri , GT Kendal, GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.
Semoga cepat rampung pengerjaannya, agar masyarakat bisa dengan lancar ketika bepergian atau mengurai kemacetan saat libur panjang dan Lebaran.