Tanpa Ampun! Presiden Filipina Remukkan 30 Mobil Mewah Rp 16,2 Miliar

Irsyaad Wijaya - Rabu, 7 Februari 2018 | 19:03 WIB

Buldozer Mengilas Mobil Mewah (Irsyaad Wijaya - )


Otomania.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkenal dengan ketegasannya dalam memimpin negaranya. Salah satu kebijakannya yang sempat kontroversial adalah tembak mati bagi pengedar narkoba.

Selain itu, Duterte juga mengecam keras tindakan korupsi di negaranya. Salah satu bukti nyatanya adalah memerintahkan biro bea cukai untuk menghancurkan puluhan mobil mewah yang tersimpan dari hasil penyitaan yang akan diselundupkan ke Filipina.

Deretan mobil mewah yang diremukan mulai dari Jaguar, Lexus, Corvette Stingray, dan masih banyak lagi dari produk Jerman dan Jepang. Padahal, jika diuangkan totalnya bisa mencapai USD 1,2 juta, atau setara dengan Rp 16,2 miliar.

Pemusnahan dilakukan di halaman kantor bea cukai Manila, Filipina. Tak pandang bulu memang sikap dari Presiden Duterte ini dalam berantas kejahatan kerah putih di negaranya.

(BACA JUGA: Koleksi Mobil Mewah Sunan Kalijaga, Sebanding Milik Hotman Paris?)

AFP/Ted Aljibe
Duterte Saat Menghadiri Penghancuran Puluhan Mobil Mewah

"Hancurkan semuanya hingga menjadi lempengan besi," ucap Duterte di hadapan para pegawai bea cukai, dikutip dari AFP.

Aturan sebelumnya, ketika sebuah barang hasil selundupan tertangkap, akan dilelang melalui balai lelang resmi milik pemerintah. Sikap tegas Duterte bukan tanpa tanggung jawab, Dirinya berani menjamin akan ganti rugi semuanya.

Salah satu penyumbang terbanyak pemasukan Filipina adlah dari Instansi Bea cukai ini. Meskipun dalam survei resmi, biro yang bertugas memantau pajak barang impor dan instansi ini tercatat sebagai yang paling korup.

(BACA JUGA: Koleksi Mobil Mewah Mentereng Ketua DPR yang Baru)

Keterangan lain disampaikan langsung oleh pimpinan dari instansi Bea Cukai, Isidro Lapena yang menuturkan sudah hampir setahun Dirinya menjabat, sudah banyak melakukan mutasi pegawai sebanyak 691 dari 7.000 staf. Sementara yang telah dipecat ada dua orang dan dinonaktifkan sebanyak 16 orang akrena diduga terlibat korupsi.

ibtimes.co.uk
Puluhan Mobil mewah telah Hancur