Otomania.com - Saat ini motor skutik sangat mendominasi motor-motor di jalanan. Motor skutik mudah digunakan karena menggunakan belt drive sebagai alat penghubung mesin dan roda belakang.
Bahkan motor berputaran mesin rendah sekelas Harley-Davidson juga menggunakan sistem ini. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa motor jenis bebek dan sport masih menggunakan sistem rantai dan sprocket gear?
Ternyata, ada hubungannya dengan sistem belt yang memiliki daya cengkeram kurang, karena tidak terlalu bergerigi seperti pada sistem rantai. Sehingga ada batasan tenaga untuk menggunakan penghubung jenis belt.
(BACA JUGA: Langkah Perawatan V-Belt Skutik)
Jika motor bebek atau sport menggunakan sistem ini, maka kemungkinan terjadinya slip lebih besar apalagi kalau mesin sedang pada putaran tinggi.
Kemudian saat pergantian gigi, ada kemungkinan buat belt slip. Selain slip, belt juga rentan putus. Sehingga untuk karakter mesin dengan putaran tinggi lebih cocok menggunakan sistem rantai.