Biaya Fantastis yang Dibayarkan Tim Balap untuk Ikut Formula 1

Irsyaad Wijaya - Senin, 5 Februari 2018 | 14:58 WIB

Lewis Hamilton, Pembalap Formula 1 tim Mercedes GP mencatatkan rekor baru di kualifikasi GP F1 Jepan (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Image yang melekat pada ajang balap mobil Formula 1 (F1) adalah glamor. Ini adalah olahraga mahal, dan itu terbukti dari banyaknya tim yang tak punya dana cukup harus gulung tikar.

Gambarannya, satu tim balap bisa menghabiskan dana miliaran rupiah hanya untuk sekadar persiapan ketika akan berlomba. Seperti data valid yang dikutip dari web resmi Formula 1, disitu dituliskan regulasi biaya balap terbaru untuk musim 2018.

Ragulasi teranyar itu mewajibkan tiap tim pabrikan harus menyiapkan dana segar sekitar 516.128 Dollar Amerika atau senilai Rp 6,9 miliar rupiah sebagai tiket awal. Lalu ada tambahan lagi sekitar 5.161 Dollar Amerika untuk tiap poin yang mereka dapatkan, atau senilai Rp 69,4 juta.

(BACA JUGA: Daftar Lengkap Pembalap, Tim, dan Mesin F1 Musim 2018)

Berbeda dari balap yang umumnya, ketika podium justru mendapatkan hadiah berupa uang atau barang. Namun berbeda dengan F1, ketika tim-nya menang malah wajib bayar tambahan untuk tiap poin yang didapatkan dengan total 6.194 Dollar Amerika atau senilai Rp 83,3 juta.

Coba kita hitung, saat Lewis Hamilton yang mengendarai mobil dari tim Mercedes-benz menang dengan total poin 363. Ditambah lagi tandemnya dari tim sama, yaitu Valtteri Bottas dengan mengumpulkan poin sebanyak 305 pada Grand prix 2017 lalu.

Fox Sports
Pembalap baru tim Mercedes, Valtteri Bottas raih kemenangan pertamanya di Formula 1

Poin keduanya dijumlah, dan hasilnya 668 lalu dikalikan dengan 6.194 Dollar Amerika. Dana total yang harus dikeluarkan tim mercedes-benz untuk kemenangan kedua pembalapnya sekitar 4.137.592 Dollar Amerika atau jika dirupiahkan senilai Rp 55,67 miliar!

Total tersebut jika ditambahkan dengan biaya dasar atau tiket awal tadi menjadi 4.653.720 Dollar Amerika atau senilai RP 62,6 miliar!

(BACA JUGA: Adu Cepat Motor MotoGP Vs Mobil F1, Hasilnya Menakjubkan)

Ini masih kulitnya. Belum lagi biaya untuk menggaji pebalap, anggota tim, menyiapkan mobil, yang tentunya bisa mencapai jutaan dollar AS.

Maka jangan heran ketika Rio Haryanto gagal masuk dalam F1 juga karena kurangnya dana untuk menyokong tim sekelas Manor yang akhirnya tutup.