Otomania.com - Esemka semakin menggeliat belakangan. Setelah keberadaannya diketahui di Jakarta, mobil yang digadang-gadang sebagai proyek mobil nasional (mobnas) itu juga sedang dites ketangguhannya.
Jika yang terjepret di Jakarta adalah sebuah SUV yang mirip dengan pabrikan otomotif asal China, Fonday Landfort 2017, dalam unggahan video pengetesan itu tampak Esemka Rajawali melakukan banyak aksi.
Ujicoba tersebut memperlihatkan kelincahannya yang tak kalah dengan mobil-mobil asal Jepang atau Eropa. Mobil yang diuji adalah hasil karya murid-murid SMK Warga Solo sejak 2008 lalu.
(BACA JUGA: Heboh, Esemka Garuda 1 Sudah Beredar di Jakarta)
Hal ini dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMK Warga Solo, Heru Raharjo. "SMK Warga Solo telah merakit 38 mobil berjenis Rajawali yang dijual ke berbagai daerah, seperti Solo, Pati, Wonogiri," ucapnya.
Esemka Rajawali tersebut sebenarnya pernah menjadi mobil dinas Jokowi dan juga wakilnya saat itu yaitu FX Hadi Rudyatmo saat dia masih menjabat sebagai walikota dan wakil walikota Solo. SUV itu juga sudah mendapat pengesahan dari dinas terkait dan sudah dilengkapi identitas diri yaitu STNK.
Kabarnya mobil eks Jokowi tersebut kini masih nongkrong di dalam SMKN 2 Solo. Sedangkan bekas FX Hadi Rudyatmo dirawat oleh SMK Warga Solo sebagai memori jika anak bangsa yang berasal dari solo bisa bikin sebuah mobil.
Konfirmasi lain juga disampaikan oleh AM Hendropriyono, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada akhir Desember 2017 lalu, yang mengatakan mendapat instruksi langsung dari Jokowi untuk melanjutkan proyek mobnas itu.
(BACA JUGA: Menerka Asal-usul Nama Esemka Adia)
Menurut Hendropriyono Mobnas Esemka akan ikut meramaikan pasar otomotif Tanah Air pada 2018 ini tepatnya di pertengahan tahun. Soal harga pemerintah menjamin tak akan mematok tinggi menyesuaikan program mobil murah di Indonesia.
“Paling lambat pertengahan tahun sudah diresmikan. Namanya Esemka, sama dengan inisiatif Presiden Jokowi dulu waktu masih jadi Wali Kota Solo,” ujar Hendropriyono.
Sepertinya Mobnas ini sudah memiliki data tarik masyarakat kerena menurut Hendro sudah ada 1.000 warga yang memesannya. "Harga terjangkau, nanti tunggu pas peresmian," ungkap Hendro kala itu.
Semoga proyek ini benar terealisasi agar menjadi kebanggaan, jika Indonesia juga bisa menciptakan sebuah mobil yang tak kalah dengan negara lain. Simak video kelincahan Mobil Esemka Rajawali di bawah ini saat diuji coba.