Otomania.com - Sebelum jadi raksasa seperti sekarang, tahukah Anda jika pabrikan motor Honda sebenarnya dulu sangat miskin? Pendirinya yaitu Soichiro Honda, insinyur Jepang yang bisa dikatakan seorang industrialis.
Produsen motor yang memiliki logo sayap mengepak ini dulunya menjadi produsen ring piston. Tetapi karena pada saat itu terjadi perang dunia, pabriknya pun tak bertahan karena terkena bom.
Tak patah semangat, akhirnya Soichiro mendirikan kembali pabriknya, tetapi tak berselang lama, perusahaan itu hancur kembali karena guncangan gempa yang pada saat itu sangat besar skalanya.
Akhirnya, setelah kehancuran pabrik untuk kedua kalinya, Soichiro jatuh miskin dan hanya bisa memakai sebuah sepeda untuk bepergian. Berawal dari seringnya rasa capek hinggap saat gowes sepeda, akhirnya timbul ide untuk memasang sebuah mesin di sepedanya.
(BACA JUGA: Sejarah Tilang dan Denda di Jalanan Dunia)
Dari sinilah awal kemunculan sebuah motor yang diproduksi Honda. Motor itu dulu belum berwujud seperti sekarang, karena pada dasaranya hanya sebuah sepeda yang ditempeli mesin.
Motor yang pertama kali diciptakan Honda saat itu dinamai A-Type yang dihasilkan sekitar tahun 1947. mesin kecilnya hanya mampu berikan tenaga sebesar 0,5 HP namun berarti saat it karena irit bahan bakar dan tak perlu capek gowes lagi.
Keunikan motor ini adalah cara menghidupkannya, yaitu sang penunggang pertama kali harus mengowesnya, setelah beberapa saat secara otomatis mesin dapat hidup.
Mesin itu berjenis Chimney yang berteknologi 2-tak. Cerita itu tadilah awal mula atau sejarah dari pabrikan motor Honda.
(BACA JUGA: Sejarah Panjang Sang Jenderal Suzuki Shogun di Indonesia)
Dari cerita ini sekaligus dapat ditarik nilai moralnya yaitu jangan mudah putus asa dalam berkarya dan jangan menolak perubahan zaman.