Otomania.com - Saat beli mobil baru, biasanya diler sudah memaketkannya dengan pelapis kaca atau yang sering disebut kaca film. Namun, kaca film yang diberikan kebanyakan berkualitas standar.
Tak jarang, banyak pemilik yang tak puas dengan kaca film bawaan mobil, dan menggantinya dengan yang lebih gelap. Tujuannya, menghalau lebih banyak panas yang masuk dalam kabin, serta agar AC terasa lebih dingin.
Padahal aturan tentang kaca film yang dipasang memiliki batas maksimal atau persentase ketebalan gelapnya. Contoh kaca depan yang direkomendasikan oleh Nurlaela Sari, Senior Marketing V-KOOL yang mengatakan bahwa bagian ini direkomendasikan tingkat kegelapan 20 persen.
"Karena kaca depan tak boleh terlalu gelap, penting untuk akses pandang ketika berkendara, khususnya malam hari," kata Nurlela.
(BACA JUGA: Cara Benar Bersihkan Kaca Film Mobil)
Berbeda dengan kaca depan, pada kaca samping batasan presentase bisa dibuat lebih gelap. "Untuk kaca samping dan belakang, kami rekomendasikan tingkat kegelapan 60 persen," sebutnya.
Bagian ini boleh lebih gelap karena tak terlalu menggangu visibilitas berkendara, hanya berpengaruh sedikit kepada kaca spion yang agak gelap, tapi tetap bisa terlihat.
Selain itu, sedikit berpromosi, Sari mengatakan V-KOOL sendiri juga menyediakan kaca film yang kegelapannya 80 persen khusus untuk kaca samping dan belakang.
Tetapi stok tersebut tak terlalu direkomendasikan bagi konsumen, kecuali konsumen sendiri yang meminta untuk memasangnya.
(BACA JUGA: 4 Masalah Penyebab Kaca Mobil Retak dan Pecah)
"Ada juga yang 80 persen, tapi ini tidak kami rekomendasikan karena akan mengganggu pandangan pengemudi saat parkir di basement atau saat hujan deras," ucapnya.