Awas, Satu Komponen Ini Rusak, Motor Bisa "Tidur" Selamanya

Fedrick Wahyu - Jumat, 26 Januari 2018 | 17:20 WIB

Rantai Keteng (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Mesin motor memiliki banyak komponen penting, salah satunya yang terbilang vital yaitu rantai mesin. Rantai mesin ini berfungsi menggerakkan chamshaft ke kepala silinder.

Rantai mesin ini juga sering disebut rantai keteng. Seperti yang kita tahu, semua suku cadang motor bisa mengalami aus karena pemakaian.

Sutisna, yang merupakan kepala Bengkel Yamaha Amie Jaya Depok, mengatakan kalau rantai keteng ini sangatlah vital. Sebab, jika rantai keteng aus tapi tetap dipaksa bekerja, maka kerusakananya akan merembet ke bagian lain, bahkan mesin bisa rusak total.

"Kalau rantai keteng lepas dari jalur, part yang lain bisa rusak. Dari mulai klep bengkok, bushing klep pecah, sampai piston lecet. Akibatnya mesin rusak total," kata Sutisna, Kamis (25/1/2018).

(BACA JUGA: Awas Nyesel, Menyalakan Motor Injeksi Sebelum Indikator Injeksi Mati)

Meski begitu rantai keteng yang sudah aus itu bisa dideteksi dengan adanya bunyi-bunyian dari mesin. Bunyinya mirip dengan rantai gir kendor.

Ilustrasi Rantai keteng

Jika Anda mendengar suara seperti itu dari dalam mesin, bisa jadi rantai keteng sudah aus dan segera bawa motor ke bengkel.

Atau bisa juga dengan merawat rutin motor ke bengkel. Sebab, dengan rajin servis maka setiap komponen motor yang akan minta jajan bisa terdeteksi.

Sutisna kembali menegaskan kalau jangan sampai rantai keteng mengalami kerusakkan saat dipakai. Karena hal itu bisa menyebabkan motor rusak total dan biaya perbaikannya pun tak sedikit.

"Intinya kalau rutin servis berkala, rutin ganti oli, motor tidak akan mengalami masalah yang berat," ucap Sutisna.