Mengapa Mesin Diesel Lebih Berisik dari Mesin Bensin?

Fedrick Wahyu - Selasa, 23 Januari 2018 | 12:50 WIB

Mesin Diesel Bising (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Sejauh yang kita tahu, mesin mobil yang beredar di jalanan ada dua jenis besar, yaitu diesel (bahan bakar solar) dan bensin. Kita juga sadar bahwa mesin diesel bersuara khas lebih berisik, meski sudah tipe yang canggih sekalipun.

Lantas, kenapa mesin diesel bisa lebih berisik dari mesin bensin? "Pertama kita harus mengetahui dahulu cara kerja diesel," ucap Ibrahim, Service Advisor Suzuki Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(BACA JUGA: Masalah Mesin Turbo Diesel Bisa Diketahui Dari Siulannya)

Mesin diesel juga disebut dengan compression ignition engine atau mesin penyalaan kompresi. Sehingga, proses pembakaran pada mesin diesel terjadi dengan mencampur udara terkompresi yang suhu dan tekanannya tinggi dengan bahan bakar solar.

"Proses pencampuran udara bertekanan tinggi dan bahan bakar diesel ini menimbulkan ledakan yang kuat, nah dari ledakan inilah muncul suara khasnya," ujar Ibrahim.

Suzuki Ertiga Diesel menjadi Low MPV teririt di Indonesia
Agar udara bisa bersuhu dan bertekenanan tinggi dan dapat membakar bahan bakar secara sempurna, mesin diesel butuh rasio kompresi yang tinggi juga. Contohnya Suzuki Ertiga Bensin kompresinya 10:1 sedang Suzuki Ertiga Diesel kompresinya 16:1.

(BACA JUGA: Mampir Sini Kalau Mau Tahu Bedanya Mesin Diesel dan Bensin)

Disitu terlihat perbandingan kompresi mesin diesel yang sangat tinggi membuatnya memiliki kecenderungan bersuara lebih keras dibanding mesin bensin.

Meski begitu, dengan perkembangan teknologi saat ini seperti turbocharger, common rail, direct injection, dan peredaman maksimal dari dudukan mesin sampai kabin bisa mengurangi suara berisik mesin diesel.

"Mobil diesel konvensional memang identik memiliki suara yang lebih kasar dan kencang, berbeda dengan mobil diesel sekarang yaitu commonrail yang memiliki tingkat kebisingan lebih sedikit," ucap Ibrahim.