Jalanan Indonesia Tak Ramah buat Pengemudi, Terburuk ke-4 di Dunia

Donny Apriliananda - Jumat, 19 Januari 2018 | 15:03 WIB

Indeks kepuasan pengemudi 2017 yang dibuat Waze. Indonesia masuk 5 besar negara paling buruk. (Donny Apriliananda - )

Otomania.com – Aplikasi penunjuk jalan Waze merilis data yang membuka mata semua pihak bahwa jalanan di Indonesia benar-benar sudah tak ramah untuk pengemudi. Jalanan di negara kita dicap terburuk keempat di dunia sebagai kawasan paling tak bersahabat.

Ini adalah hasil dari Waze Driver Satisfaction Index, diumumkan pada November 2017 silam. Waze pun "menahbiskan" Filipina sebagai negara paling buruk di dunia buat pengemudi.

Lima besar, di bawah Filipina ada Dominika, lalu El Savador, Indonesia, dan Rusia. Sedangkan negara yang terbaik atau paling ramah untuk pengemudi adalah Belanda.

Eropa menjadi kawasan paling bersahabat dengan pengemudi. Terbukti ada empat negara di Benua Biru yang masuk lima teratas.

(Baca Juga: Waspada, Hampir 76 Persen Kecelakaan di Jalan Gara-gara Menyalip)

blog.waze.com
Indeks kepuasaan pengemudi 2017 yang dibuat Waze.

Tribunnews
Ilustrasi kemacetan

Dikutip dari Blog Waze, indeks kepuasan pengemudi ini merupakan data yang dikumpulkan pada September 2017. Skala yang digunakan dimulai dari 1 (terburuk) sampai 10 (terbaik).

(Baca Juga: Motor Bebas Lewat Lagi, Siap-siap Macet di Jl MH Thamrin

Penilaian berdasarkan enam faktor, yaitu kemacetan, kualitas jalan dan infrastruktur, keselamatan jalan, layanan pengemudi, ekonomi-sosial, serta Wazeyness (kebahagiaan komunitas Waze).

Catatan khusus, tidak ada satu pun negara di dunia yang mendapat nilai bagus pada faktor kemacetan. Rata-rata nilai global adalah 4,95, negara dengan indeks kepuasan tertinggi soal macet adalah Repbulik Ceko.