Otomania.com - Di Indonesia, pasar sepeda motor sport berkubikasi mesin 250 cc masih dikuasai tiga merek, yakni Kawasaki dengan Ninja 250, Honda yang mengandalkan CBR250RR, dan Yamaha yang optimis dengan R25. Tapi ini tak lantas membuat Suzuki gegabah.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melihat ada peluang di segmen ini, apalagi, mereka punya GSX-250R yang sudah meluncur di belahan bumi lain. Namun bukan berarti mereka akan meluncurkan penantang para punggawa motor sport 250 cc itu dalam waktu dekat.
"Kami tidak akan tinggal diam dan bakal ikut bermain di kelas itu. Tapi tidak dalam waktu dekat. Harus diakui pasarnya berkembang, tetapi sekarang belum besar," kata Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Departement Head SIS, Rabu, (17/1/2018).
(Baca Juga: Mitos Suzuki Satria F150 Thailand Lebih Kencang Dari Versi Lokal)
Secara produk, lanjut Yohan, Suzuki sudah percaya diri dengan GSX-250R. Motor ini, kata Yohan, bisa saja langsung dibawa ke Tanah Air untuk dijual, tetapi tidak semudah itu karena butuh studi dan lain sebagainya.
"Mungkin nanti kalau pasarnya sudah besar dan stabil, kita akan bermain di kelas itu. Sekarang main di produk yang sudah ada dulu saja," ujar Yohan.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pasar motor sport mesin 250 cc sepanjang 2017, CBR250RR terjual 7.384 unit, Ninja 250 7.572 unit, serta R25 1.806 unit. Tidak terlalu besar, itulah yang bikin Suzuki menahan diri.
Merek sepeda motor asal Jepang berlogo S itu fokus menggarap segmen motor sport 150 cc dengan produknya seperti GSX-150 Series, dan bebek sport 150 cc Satria.