Jantung Skutik yang Selalu Minta Perhatian, Jangan Sampai Menyesal

Fedrick Wahyu - Rabu, 17 Januari 2018 | 17:30 WIB

Ilustrasi V-belt (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Motor matik berjenis skuter (skutik) saat ini menjadi salah satu primadona masyarakat Indonesia karena kemudahannya. Tapi di balik kenyamanan itu, ada komponen yang bekerja paling keras dan butuh perhatian lebih, yakni v-belt.

Komponen ini berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke ban, makanya v-belt wajib selalu dicek karena fungsinya yang berat. V-belt selalu bergesekan dengan pully, maka sudah pasti komponen ini punya usia pakai.

(BACA JUGA: Amankah Mematikan Mesin Skutik Saat Masih Berjalan?)

Lalu kapan sebaiknya mulai mengecek kondisi v-belt? "Biasanya kalau v-belt yang mulai rusak, cirinya retak-retak," ujar Eko Haryanto, Service Advisor Prima Motor AHASS, Depok.

Eko mengatakan bahwa pemeriksaan v-belt sebaiknya dilakukan antara 5.000 km-8.000 km. Untuk mendeteksi keretakannya, V-belt harus ditekuk-tekuk agar terlihat lebih nyata.

(BACA JUGA: Bisakah Melakukan Engine Brake Pakai Mobil Matik?)

Hal ini harus dilakukan untuk mendeteksi kualitas dan kondisi terakhir v-belt. Karena keretakan pada v-belt kadang tak terlihat.

Siapkan kocek senilai minimal Rp 90.000 untuk mengganti v-belt kalau ditemukan kerusakan. Siapkan juga jasa pemasangannya di bengkel sekitar RP 30.000.