Otomania.com - Pernahkah Anda mengalami nyeri pinggang saat atau sesudah naik motor? Hal yang biasa, karena punggung dan pinggang menjadi bagian dari tubuh pemotor yang sering "diserang" ketika kelamaan menunggang.
Sebenarnya mudah mengurangi rasa nyeri di pinggang saat naik motor, cukup lalukan peregangan ringan yang bisa dilakukan sambil naik motor.
Yuli, instruktur yoga, body language, dan aerobik sanggar Monica Bekasi, sebaiknya gerakan peregangan yang dilakukan di motor tidak berlebihan karena terkait dengan posisi berkendara yang aman.
"Jadi sebenarnya kalau mengendarai motor tidak perlu dilakukan peregangan yang macam-macam, kecuali ketika turun dari motor, atau sebelum berkendara," ujar Yuli (14/1/2018).
(BACA JUGA: Tips Berkendara dengan Motor Matik Saat Macet-macetan)
Berikut poin-poinnya:
1. Tangan harus tetap menempel di handle, posisi tubuh juga seperti normal berkendara, tidak perlu menggoyangkan tubuh atau melakukan gerakan yang macam-macam.
2. Atur pernapasan dengan benar, otot perut akan tertekan, ini juga berpengaruh ke pinggang, tarik lalu buang nafas dengan benar.
3. Peregangan bisa dilakukan sambil naik motor dan mengikuti trek perjalanan. Misalnya ketika berbelok, tangan akan mengikuti arah belokan, atau ketika ada polisi tidur, sebenarnya tubuh juga ikut bergerak, jadi jangan terlalu tegang, "Ikuti saja trek selama perjalanan," ujar Yuli.
(BACA JUGA: Tidak Ada Obat Mujarab yang Sanggup Usir Kantuk Berkendara)
4. Intinya, jangan berkendara dengan posisi salah dengan alasan pegal atau nyeri pinggang, kalau tidak bisa diatasi lebih baik berhenti dulu untuk istirahat.
"Itulah pentingnya olahraga rutin, terutama untuk yang berkendara jarak jauh, tubuh bisa lebih fresh, otot tidak kaku, dan stamina terjaga selama beraktivitas," ucap Yuli.