Otomania.com - Tanpa terasa, tahun lalu Honda mengenalkan 28 model sepeda motor baru. Hitungan itu sudah termasuk facelift alias penyegaran. Sejumlah amunisi gres itulah yang mampu mengatrol penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk terhindari dari penurunan.
Sepanjang 2017, total penjualan motor Honda cuma lebih tinggi 5.000-an unit dari 2016, atau meraih 4.385.888 motor dari total nasional 5.931.285 unit.
Tapi itu sudah cukup membuat merek logo sayap mengepak itu menjadi motor yang paling banyak diminati orang Indonesia. Pangsa pasar di dalam negeri mencapai 74,51 persen, atau naik dari 2016 yang saat itu mencapai 73,86 persen.
(Baca Juga: Kasak-kusuk Facelift Honda Vario 125)
Model trail CRF150L yang muncul pada kuartal terakhir tahun lalu kemungkinan besar menjadi model yang mampu menyelamatkan Honda dari kemunduran penjualan. Pada dua bulan terakhir 2017, model ini terjual 7.000-an unit.
Pendongkrak penjualan lain adalah skutik Scoopy yang ternyata sukses besar, bahkan naik menjadi motor terlaris kedua di Indonesia setelah Honda BeAT, menggeser Vario 125.
(Baca Juga: Perang Motor Sport, Honda CB150R Asapi Yamaha V-Ixion)
Menurut data yang dibagikan AHM, seluruh 28 motor baru pada 2017 menyumbangkan penjualan 1.918.584 unit atau 43 persen.