Otomania.com – Sering kita dengar ground clearance pada mobil. Pada kasus tertentu, bahkan ada merek yang sangat membanggakan, atau "menjual" tingginya ground clearance pada konsumen.
Sebenarnya apa itu ground clearance? Bagaimana kita mengukurnya? Secara harfiah, ground clearance adalah jarak terendah komponen mobil ke permukaan jalan atau tanah.
Komponen mobil yang dimaksud adalah selain ban yang merupakan satu-satunya komponen yang menyentuh permukaan jalan.
Umumnya, komponen yang memiliki jarak terdekat dengan tanah adalah sistem knalpot alias exhaust system. Lebih jelasnya, komponen itu adalah center muffler. Dari sinilah ground clearance dihitung.
Dengan adanya data ground clearance, maka tergambar bagaimana kapabilitas mobil itu saat melaju di permukaan jalan yang rusak atau penuh lubang dan rintangan.
Semakin tinggi, semakin aman pula mobil tersebut dari potensi kerusakan komponen di bagian kolong. Karena komponen tersebut tidak mudah berbenturan dengan rintangan, batu, atau apa pun itu di permukaan jalan berkat posisinya yang tinggi.
(BACA JUGA: Kecepatan dan Jarak Aman yang Ideal Saat Mobil Melaju)
Contohnya, produk baru Daihatsu All New Terios yang punya jarak antara sisi bawah center muffler dengan permukaan tanah di bidang datar yang setinggi 220 mm atau 22 cm. Jarak ini dianggap cukup aman, dan merupakan standar mobil-mobil di kelas SUV.